INDONESIATERKINI.ID — Perhelatan Piala Dunia 2026 akan menjadi momen paling bersejarah bagi sepak bola dunia. Untuk pertama kalinya sejak 1998, jumlah peserta bertambah menjadi 48 tim, sebuah langkah yang disebut FIFA sebagai “revolusi inklusif” bagi dunia olahraga.
Langkah ini diambil untuk memperluas partisipasi global dan memberi kesempatan kepada lebih banyak negara agar bisa bersaing di tingkat tertinggi.
Pembagian kuota tiap Konfederasi
FIFA telah menetapkan pembagian kuota baru sebagai berikut:
- UEFA (Eropa): 16 tim
- AFC (Asia): 8 tim + 1 play-off
- CAF (Afrika): 9 tim + 1 play-off
- CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia): 6 tim + 2 play-off
- CONMEBOL (Amerika Selatan): 6 tim + 1 play-off
- OFC (Oseania): 1 tim + 1 play-off
Dua tiket tambahan akan diputuskan melalui turnamen play-off antarbenua yang melibatkan enam tim dari lima konfederasi (tanpa UEFA).
Tiga negara tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, telah dipastikan lolos otomatis ke babak utama. Pertandingan akan digelar di 16 kota besar di Amerika Utara, termasuk Los Angeles, Toronto, dan Mexico City.
Harapan baru untuk ngara nontradisional
Negara-negara dari Asia, Afrika, dan Oseania kini lebih diuntungkan dari format ini. Mereka berpeluang menambah wakilnya di turnamen bergengsi ini.
Tim-tim seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Maroko, dan Nigeria diprediksi menjadi kekuatan baru yang berpotensi mencuri perhatian dunia.
FIFA berharap langkah ini akan memotivasi federasi nasional untuk memperkuat sistem pembinaan pemain muda di negaranya masing-masing.
"Dengan memperluas jumlah peserta, kami ingin setiap benua punya peluang lebih besar untuk menunjukkan kualitasnya di panggung dunia,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Durasi penyelenggaraan lebih panjang
Piala Dunia 2026 akan menggunakan format 12 grup berisi empat tim. Total akan ada 104 pertandingan, meningkat signifikan dari 64 laga di edisi sebelumnya.
Turnamen juga akan berlangsung lebih lama, sekitar 38–40 hari, namun tetap mempertahankan jeda istirahat yang cukup bagi para pemain.
Dengan bertambahnya peserta dan format baru yang lebih kompetitif, Piala Dunia 2026 diyakini akan menjadi pesta sepak bola paling inklusif, penuh kejutan, dan bersejarah dalam perjalanan FIFA.
