 |
| Ilustrasi. Milenial dan Gen Z RI disebut susah beli rumah karena masih bergantung ke orangtua. (Foto: Freepik) |
JAKARTA, INDONESIA TERKINI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut bahwa generasi Z atau Gen Z di luar negeri sudah mampu mendukung kehidupan ekonomi mereka sendiri. Mereka bahkan bisa membeli rumah untuk diri mereka sendiri.
Banyak dari Gen Z ini memilih untuk menjadi pengusaha baru di berbagai sektor bisnis. Kesuksesan generasi yang lahir dan tumbuh di era digital ini berdasarkan data-data yang dikumpulkan oleh Erick Thohir.
"Dari data-data kita bisa lihat Gen Z yang hari ini comparable dengan yang ada di luar negeri, GenZ yang hari ini comparable dengan yang ada di luar negeri," ujar Erick saat ditemui di kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu (10/7/2024).
"Gen Z yang di luar negeri itu sudah bisa menopang hidup ekonominya sendiri, bahkan banyak yang menjadi pengusaha-pengusaha baru," paparnya.
Namun, berbeda dengan kondisi di luar negeri, Erick mengungkapkan bahwa Gen Z di Indonesia belum sepenuhnya mandiri dan masih bergantung pada keluarga atau orang tua mereka.
"Nah, di Indonesia kita bisa lihat Gen Z kita masih tergantung dengan orang tua," jelas dia.
Erick, yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI, mendorong peningkatan literasi digital di kalangan generasi muda. Milenial dan Gen Z merupakan kelompok pengguna internet terbesar kedua di Indonesia.
Selain itu, ia menekankan potensi ekonomi digital di Indonesia yang diperkirakan mencapai Rp 4.500 triliun pada tahun 2030-an dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).
"Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa. Tadi saya bilang digital ekonomi kita itu marketnya Rp 4.500 triliun di tahun 2030-an. Terbesar di Asia Tenggara," ucapnya.
"Dan ekonomi kita sudah UDD3,3 triliun waktu itu, mungkin nomor 15 atau 14, saya lupa, di dunia," jelasnya.
