TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Robot Optimus Jatuh Saat Demo, Tesla Dituding Bohongi Publik soal Otonomi

Robot Optimus Jatuh Saat Demo, Tesla Dituding Bohongi Publik soal Otonomi
Robot Optimus jatuh saat demo, Tesla dituding bohongi publik soal otonomi. (Dok. X)

INDONESIATERKINI.ID — Sebuah video bocor dari acara “Autonomy Visualized” milik Tesla di Miami kembali memicu perdebatan mengenai kemampuan otonom robot humanoid Optimus.

Rekaman itu memperlihatkan robot jatuh ke belakang dengan gerakan tidak biasa saat demo langsung, memancing keraguan atas klaim bahwa Optimus mampu beroperasi tanpa kendali manusia.

Insiden robot jatuh sebenarnya bukan hal baru dalam dunia pengembangan robot humanoid.

Namun, yang membuat kasus ini memantik kontroversi adalah gestur Optimus sebelum roboh, yang dinilai sangat tidak wajar untuk robot yang diklaim otonom.

Gestur aneh sebelum jatuh picu kecurigaan

Dalam video, Optimus terlihat mengangkat tangan ke wajah layaknya seseorang yang sedang melepas headset VR. Setelah itu, robot tiba-tiba jatuh ke belakang, seolah kehilangan daya secara mendadak.

Gestur tersebut sangat mirip dengan gerakan operator manusia yang melepas perangkat VR saat mengendalikan robot dari jarak jauh.

Kemiripan ini membuat banyak ahli menduga bahwa Optimus bukan bergerak secara mandiri, melainkan mengikuti gerakan operator sebuah teknik yang biasa digunakan pada pelatihan robot berbasis VR.

Dilansir Gizmochina, beberapa kritikus langsung menyebut momen itu sebagai bukti bahwa Tesla telah melebih-lebihkan kemampuan otonom Optimus selama ini.

Dugaan kendali jarak jauh kembali mencuat

Isu bahwa Tesla menggunakan operator jarak jauh untuk mempertontonkan “kecerdasan” robotnya bukan pertama kali terjadi.

Pada acara “We, Robot” sebelumnya, sejumlah laporan menyebutkan bahwa Optimus dikemudikan intensif oleh manusia, meskipun Tesla tidak pernah secara terbuka mengakuinya.

Gestur Optimus di Miami kali ini semakin memperkuat kecurigaan tersebut.

Banyak pakar menilai pergerakan itu terlalu “manusiawi” dan terlalu spesifik untuk sebuah robot yang bergerak dengan kecerdasan buatan penuh.

Beberapa analis menyebut insiden ini sebagai “momen pematah ilusi otonomi”, memunculkan pertanyaan apakah Tesla selama ini hanya menyuguhkan demonstrasi yang direkayasa.

Elon Musk bantah keras semua tuduhan

Di tengah kritik yang menguat, Elon Musk tetap kukuh bahwa Optimus bergerak dengan AI tanpa kendali manusia.

Ia menegaskan bahwa demo robot itu bukan dikendalikan dari jarak jauh, bahkan mengklaim bahwa aksi kungfu yang dipertontonkan Optimus di acara lain “sepenuhnya digerakkan oleh AI.”

Musk juga terus mempromosikan Optimus sebagai produk masa depan bernilai triliunan dolar, dengan ambisi menghadirkan jutaan unit robot di pabrik-pabrik Tesla pada waktu yang tidak lama lagi.

Kenyataan: Otonomi robot masih jauh dari harapan

Meski janji besar terus digaungkan, video bocor dari Miami menunjukkan kenyataan bahwa Tesla seperti para pesaingnya masih menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan robot humanoid otonom.

Dalam insiden yang sama, Optimus bahkan tampak kesulitan melakukan tugas sederhana seperti membagikan air, menegaskan bahwa kemampuan dunia nyata robot ini mungkin masih jauh dari visi yang digambarkan Musk.

Bagi banyak pengamat, kejadian ini menjadi pengingat keras bahwa membangun robot humanoid yang benar-benar mandiri tetap merupakan tantangan besar dalam industri teknologi.

Dan bagi Tesla, insiden ini memunculkan pertanyaan baru tentang transparansi, kesiapan produk, dan arah pengembangan AI di masa mendatang.

slot depo 5k

Ketik kata kunci lalu Enter

close