TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Imbas Rasisme Pemain, Argentina Minta Maaf ke Prancis

Rasisme timnas Argentina usia pertandingan
Rasisme timnas Argentina usia pertandingan
(Dok. Ist)

INDONESIATERKINI.ID - Sebuah ketegangan diplomatik terjadi antara Argentina dan Prancis setelah kasus rasisme yang dilakukan oleh beberapa pemain Tim Nasional Argentina.

Insiden ini bermula saat timnas Argentina merayakan kemenangan mereka di Copa America 2024.

Dalam perayaan tersebut, beberapa pemain Argentina, termasuk Enzo Fernandez, dituduh menyanyikan chants bernada rasis yang ditujukan kepada penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe.

Hal ini memicu reaksi keras dari Wakil Presiden Argentina, Victoria Villaruel, yang menyebut Prancis sebagai negara "kolonialis" dan rakyatnya "munafik".

Presiden Argentina, Javier Milei, kemudian mengutus seorang pejabat senior untuk menemui kedutaan Prancis dan menjelaskan bahwa pernyataan Villaruel tersebut hanya mewakili kapasitas pribadinya, bukan pemerintah.

Dalam perkembangan selanjutnya, Enzo Fernandez meminta maaf melalui akun Instagram-nya atas tindakan tidak pantas yang dia lakukan.

"Tidak ada negara kolonialis yang akan mengintimidasi kami karena nyanyian stadion atau karena berbicara kebenaran yang tidak ingin mereka akui. Cukup dengan kemarahan pura-pura, orang-orang munafik," tulis Victoria Villarruel dalam laman media sosial pribadinya sebagai bentuk dukungan terhadap pemain Argentina, Enzo Fernandez.

Fernandez berjanji akan terus memerangi diskriminasi. 

Di sisi lain, Wakil Menteri Argentina untuk Olahraga, Julio Garro, diberhentikan dari jabatannya setelah menyatakan bahwa Kapten Lionel Messi dan Asosiasi Sepak Bola Argentina harus meminta maaf atas nyanyian rasis tersebut.

Kasus ini juga memberikan efek domino bagi hubungan diplomatik antara Argentina dan Prancis. 

Milei dijadwalkan melakukan kunjungan ke Paris untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade, namun situasi ini dapat memengaruhi perjalanannya.

"Hubungan diplomatik dengan Prancis masih utuh," kata juru bicara kepresidenan Manuel Adorni.

 Pemerintah Argentina telah mengirim pejabat senior untuk memperbaiki hubungan dengan Prancis dan menunjukkan komitmen mereka untuk menyelesaikan insiden tersebut.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter