TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

Penyakit Kolesterol: Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya

Penyakit Kolesterol: Penyebab, Risiko, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi kolesterol (Dok. Ist)


IndonesiaTerkini.id - Kolesterol tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan namun memiliki dampak serius jika tidak ditangani dengan benar. 

Kolesterol merupakan zat lemak yang ada dalam darah dan dibutuhkan tubuh untuk berbagai fungsi, seperti membentuk sel dan hormon. 

Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah informasi tentang penyakit kolesterol dan cara mengatasinya, seperti dinukil dari laman pafipurworejokab.org.

Apa itu kolesterol?

Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah. Penyakit ini dapat membahayakan, jika tak ditangani dengan tepat. Kolesterol memiliki dua jenis utama:

Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein)

Sering disebut kolesterol "jahat" karena kadar yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein)

Dikenal sebagai kolesterol "baik" karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri dan mengangkutnya ke hati untuk diproses dan dikeluarkan dari tubuh.

Penyakit kolesterol dan risikonya

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, terutama kolesterol LDL, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

Penyakit Jantung Koroner

Penumpukan plak di arteri jantung dapat mengurangi aliran darah ke jantung, yang berpotensi menyebabkan serangan jantung.

Stroke

Plak di arteri yang menuju ke otak dapat menyebabkan stroke jika aliran darah terputus.

Hipertensi

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan arteri, yang meningkatkan tekanan darah.

Cara mengatasi kolesterol tinggi

1. Perubahan pola makan

Kurangi Lemak Jenuh dan Trans: Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, produk susu penuh lemak, dan makanan yang mengandung lemak trans.

Pilih Lemak Sehat: Konsumsi lemak sehat dari sumber seperti ikan berlemak, alpukat, dan kacang-kacangan.

Konsumsi Serat: Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.

2. Olahraga teratur

Aktivitas fisik: Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL.

Latihan kardio: Aktivitas seperti berlari, bersepeda, dan berenang sangat efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung.

3. Menjaga berat badan ideal

Pengelolaan Berat Badan: Menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

4. Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol

Berhenti Merokok: Merokok dapat merusak dinding arteri dan menurunkan kadar kolesterol HDL.

Batasi Alkohol: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.

5. Konsumsi obat kolesterol jika diperlukan

Obat Statin: Jika perubahan gaya hidup tidak cukup menurunkan kadar kolesterol, dokter mungkin meresepkan obat statin atau obat lainnya untuk membantu mengontrol kadar kolesterol.

6. Rutin memeriksa kadar kolesterol

Tes Kadar Kolesterol: Pemeriksaan rutin dapat membantu memantau kadar kolesterol Anda dan menilai efektivitas strategi pengelolaan kolesterol yang diterapkan.

Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang serius namun dapat dikendalikan dengan perubahan gaya hidup yang tepat dan, jika perlu, penggunaan obat-obatan. 

Dengan menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, menjaga berat badan, dan menghindari kebiasaan buruk, Anda dapat mengelola kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung serta masalah kesehatan lainnya. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement