![]() |
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengkritik strategi bola mati Arsenal. (Dok. GettyImages) |
IndonesiaTerkini.id - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan tanggapan atas kritik Ruben Amorim, pelatih Manchester United, yang menyoroti strategi bola mati Arsenal setelah kemenangan mereka atas United.
Dalam laga tersebut, Arsenal mencetak dua gol melalui situasi bola mati, yang turut mempertegas efektivitas mereka di area tersebut.
Arsenal membuka keunggulan lewat Jurrien Timber, yang memanfaatkan umpan silang dari Bukayo Saka dengan sundulan akurat pada menit ke-54.
Lalu, gol kedua hadir melalui William Saliba, yang menyundul bola hasil tendangan sudut Thomas Partey.
Dengan tambahan dua gol tersebut, Arsenal kini telah mencetak 22 gol dari tendangan sudut sejak awal musim lalu, menjadikan mereka tim Inggris paling produktif dalam kategori ini.
Ruben Amorim menyoroti bahwa Arsenal kerap kali memanfaatkan permainan di sisi sayap untuk menciptakan peluang tendangan sudut, terutama melalui Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli, yang dianggap sengaja menargetkan bek sayap lawan dan memaksa mereka ke arah bendera sudut.
Merespons komentar Amorim, Arteta menegaskan bahwa timnya tidak hanya bergantung pada bola mati sebagai sumber gol. Ia justru memuji kemampuan Arsenal untuk mencetak gol melalui berbagai strategi serangan.
"Tahun lalu kami mencetak gol terbanyak dalam sejarah klub sepak bola ini," ungkap Arteta.
"Bukan hanya karena bola mati, (tetapi) karena banyak hal yang kami miliki. Kami ingin menciptakan momen-momen individu dan ajaib. Banyak pemain dapat menciptakan gol mereka sendiri. Kami dapat menciptakan gol dari serangan balik pendek dan panjang, build-up lambat, cepat, dan peluang untuk membuka pertahanan lawan. Setiap fase permainan, mari kita maksimalkan, terus kembangkan, terus tingkatkan," jelasnya dikutip Strategibola.
Arteta juga menekankan bahwa timnya menggunakan pendekatan fleksibel, termasuk inverted winger, untuk memanfaatkan celah di pertahanan lawan.
"Kami perlu melihat setiap sudut. Apa yang mereka lakukan, di mana titik lemah mereka, dan di mana kami dapat mengeksploitasi kelemahan lawan," tambah Arteta.
Meskipun memiliki pendekatan serangan yang beragam, Arteta mengakui bahwa bola mati tetap menjadi salah satu elemen penting dalam strategi Arsenal.
"Kami membutuhkan (ancaman -red) itu," kata Arteta.
"Kami ingin menjadi sangat berbahaya dan sangat efektif dari setiap sudut dan setiap fase permainan," tegasnya.
Arteta menambahkan, Arsenal memiliki mentalitas untuk menciptakan peluang dari semua situasi, termasuk bola mati, yang menjadi bukti keyakinan tim dalam mengeksploitasi setiap kesempatan.