TSGoGSCpBSG0TpMiTSOlGfr9Td==

SDN Lempuyangwangi dan SDN Ungaran 1 Raih Juara Umum Pesta Siaga 2025 Kwarcab Kota Yogyakarta

SDN Lempuyangwangi dan SDN Ungaran 1 Raih Juara Umum Pesta Siaga 2025 Kwarcab Kota Yogyakarta
SDN Lempuyangwangi dan SDN Ungaran 1 raih juara umum Pesta Siaga 2025 Kwarcab Kota Yogyakarta. (Dok. Ist)

INDONESIATERKINI.ID — Gelaran Pesta Siaga 2025 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta resmi ditutup dengan suasana penuh semangat dan kebanggaan.

Setelah melalui berbagai rangkaian lomba dan penilaian ketat, SDN Lempuyangwangi dan SDN Ungaran 1 akhirnya keluar sebagai juara umum untuk kategori putra dan putri.

Kegiatan tahunan ini diikuti oleh puluhan pangkalan SD/MI dari seluruh wilayah Kota Yogyakarta.

Pesta Siaga menjadi ajang penting dalam menanamkan nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat kebangsaan bagi anggota Pramuka Siaga sejak usia dini.

Hasil lengkap Pesta Siaga 2025

Dalam kategori Putra, SDN Lempuyangwangi berhasil menduduki posisi Juara I dengan perolehan nilai 1325,33.

Di posisi Juara II, terdapat SDN Suryodiningratan 3 dengan nilai 1319,67, dan SD Bopkri Gondolayu menyusul di posisi Juara III dengan nilai 1313,00.

Untuk kategori Harapan, SD Tarakanita Bumijo menempati posisi Harapan I, SDN Ungaran 1 menyabet Harapan II, dan SDN Jetis Harjo meraih Harapan III.

Sementara di kategori Putri, SDN Ungaran 1 tampil dominan dengan nilai tertinggi 1357,33, menjadikannya Juara I.

Disusul oleh SDN Lempuyangwangi di posisi Juara II dengan nilai 1355,67, dan SD Vidya Qasana menempati posisi Juara III dengan nilai 1250,67.

Untuk kategori harapan, SDN Tegal Panggung berhasil membawa pulang Harapan I, SD Bopkri Gondolayu memperoleh Harapan II, dan SD Islamiah Pakualaman menutup daftar juara dengan Harapan III.

Makna dan semangat di balik Pesta Siaga

Pesta Siaga 2025 bukan sekadar ajang kompetisi antar pangkalan sekolah, tetapi juga wadah pembentukan karakter anak-anak usia sekolah dasar.

Melalui kegiatan ini, peserta diajak menumbuhkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, kebersamaan, serta semangat kebangsaan.

Ketua Panitia, Sutrisno, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh peserta yang menunjukkan semangat luar biasa selama perlombaan.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras seluruh peserta. Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi juga wadah pendidikan karakter dan kebersamaan bagi anak-anak sejak dini,” ujarnya usai pengumuman juara.

Ia menambahkan, semangat kompetisi yang sehat menjadi bagian penting dari pendidikan Pramuka.

“Dari sini kita belajar bahwa menang bukan tujuan utama, tapi bagaimana anak-anak berproses dengan jujur, disiplin, dan saling menghargai,” tambahnya.

Dukungan dari Kwarcab Kota Yogyakarta

Wakil Ketua Kwarcab Kota Yogyakarta Bidang Binamuda, Rina Kartikasari, mengungkapkan bahwa Pesta Siaga menjadi bagian penting dari program pembinaan karakter pelajar di lingkungan Pramuka.

“Melalui Pesta Siaga, anak-anak belajar disiplin, mandiri, dan menumbuhkan semangat cinta tanah air. Harapan kami, mereka bisa membawa semangat ini ke lingkungan sekolah dan keluarga,” tuturnya.

Rina menambahkan, kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut setiap tahun dengan inovasi baru agar semakin menarik minat generasi muda.

Ia juga berharap sekolah-sekolah lain dapat menjadikan hasil kegiatan ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan kepramukaan di lingkup pendidikan dasar.

Suasana penutupan yang meriah

Penutupan Pesta Siaga 2025 berlangsung meriah di halaman Kwarcab Kota Yogyakarta.

Acara dimeriahkan dengan penampilan yel-yel, pentas seni, hingga lagu Pramuka yang dibawakan oleh para peserta terbaik.

Kegembiraan terpancar di wajah para peserta dan pembina yang hadir.

Banyak peserta terlihat berfoto bersama sambil membawa piala dan piagam penghargaan sebagai bentuk kebanggaan atas kerja keras mereka.

Suasana kekeluargaan begitu terasa, menggambarkan makna sebenarnya dari Gerakan Pramuka: kebersamaan dan persaudaraan.

Harapan untuk Pesta Siaga mendatang

Melalui ajang ini, Kwarcab Kota Yogyakarta bertekad menjadikan kegiatan kepramukaan semakin relevan dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar kepramukaan.

Generasi muda diharapkan mampu tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta tanah air yang kuat.

“Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau lomba keterampilan. Ini tentang bagaimana menumbuhkan nilai kejujuran, kerja sama, dan semangat gotong royong yang mulai pudar di era digital,” kata Rina menegaskan.

Pesta Siaga 2025 pun resmi ditutup dengan penuh sukacita.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter positif bagi generasi penerus bangsa.

Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta terus membuktikan komitmennya dalam membentuk tunas muda Indonesia yang unggul dan berakhlak mulia.


Ketik kata kunci lalu Enter

close